Lebih lanjut Wahyudin menjelaskan sumber kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB pada bulan Februari 2024.
Dirinya mengatakan barang galian/tambang nonmigas menjadi komoditas ekspor terbesar Provinsi NTB selama bulan Februari 2024 yakni sebesar 99,65% atau setara dengan US$ 229.894.817.
Komoditas ekspor Provinsi NTB berikutnya datang dari garam, belerang dan kapur sebesar 0,14% atau senilai US$ 333.265.
Perhiasan atau permata menjadi komoditas ekspor selanjutnya dengan 0,10% atau sebesar US$ 235.580.
Produk kimia juga menjadi komoditas ekspor NTB di bulan Februari 2024 dengan menyumbang 0,07% atau setara US$ 161.800.
Komoditas lain yang menjadi sumber ekspor Provinsi NTB berasal dari biji-bijian berminyak serta ikan dan udang.
Biji-bijian berminyak menyumbang 0,02% atau US$ 52.757 sementara ikan dan udang sebesar 0.01% atau senilai US$ 17.045.
Sementara komoditas impor Provinsi NTB dengan pada bulan Februari 2024 nilai tertinggi yakni mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar 71,31% atau senilai US$ 102,88 juta.