KUPAS NTB – Umat Islam telah memasuki akhir bulan Sya’ban, sebuah periode yang dipenuhi dengan persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Meski nisfu Sya’ban telah berlalu, tetapi pertanyaan muncul: apakah masih dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah setelah lewat separuh bulan Sya’ban?
Seiring dengan tradisi yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, banyak umat Islam memilih untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban.
Bulan ini bukan hanya menjadi ajang pemanasan menjelang Ramadhan, tetapi juga menyimpan keutamaan dan peristiwa penting.
Malam nisfu Sya’ban khususnya dianggap sebagai malam pengampunan dan penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, doa, dan istighfar.
Namun, setelah malam nisfu Sya’ban, timbul pertanyaan mengenai hukum melaksanakan puasa di akhir bulan Sya’ban.