KUPAS NTB– Kabar duka datang dari salah satu siswa SMP di Bekasi. Seluruh siswa dan guru menggelar doa bersama di salah satu sekolah tingkat SMP di Bekasi, Jawa Barat.
Seorang siswa SMP 7 Kota Bekasi yang bernama Muhammad Alfiansyah harus merenggut nyawa saat bermain Kuda Tomprok.
Tragedi korban terjatuh dengan posisi tengkurap hingga tak sadarkan diri. Bahkan, mulutnya mengeluarkan busa. Para guru dan 12 rekan-rekannya pun panik melihat kejadian itu.
Kuda tomprok merupakan permainan tradisional berkelompok yang terbilang ekstrem, sebab pemain ‘kuda’ hanya mengandalkan kekuatan kaki dan punggung untuk tumpuan pemain yang berperan sebagai ‘penunggang’.
Doa bersama digelar untuk mendoakan salah satu siswa yang meninggal dunia setelah bermain permainan tradisional “Kuda Tomprok”,
Kecelakaan dari permainan tradisional itu membuat siswa kelas 7 SMP tersebut terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Dari hasil penyelidikan kematian korban, tidak ditemukan adanya unsur pidana. Sehingga kasus tersebut tidak dilanjutkan ke proses hukum dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.