Irvan saat ini masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar. Sejak lahir dia menderita cacat di kedua kakinya. Karena kedua kaki Irvan lumpuh, maka anak malang ini hanya bisa bersiap untuk pindah tempat. Namun ketika ke sekolah, ibunya dengan sabar mengendongnya, demikian pula ketika Irvan pulang sekolah.
Karena kehidupan ekonomi cukup sulit, orang tua Irvan pun tidak mampu membelikan kursi roda untuk Irvan. Maklum saja, sehari-hari ayah Irvan hanya seorang buruh tani dengan upah yang sangat minim.
Kini Irvan sudah bisa tersenyum lagi. Tanpa dia curiga, sebuah kursi roda sudah ada di teras rumahnya. Akhirnya ketua itu merupakan pemaparan dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi NTB.
Kesimpulannya, secara diam-diam, TKD Prabowo-Gibran NTB menaruh perhatian pada masyarakat penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan alat penunjang. Dan kebetulan, ada anggota keluarga yang melaporkan kondisi Irvan yang memang membutuhkan bantuan kursi roda.
Tanpa berpikir panjang, TKD NTB melacak keberadaan Irvan dan segera mengutus waktu untuk melihat kondisi anak malang tersebut untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan. Ternyata Irvan sangat menginginkßan sebuah kursi roda supaya ibunya tak kelelahan mengendongnya setiap hari.