KUPAS NTB – Ntah mimpi apa semalam, esok harinya Irvan sudah mendapatkan barang yang sangat dia mimpikan.
Tadinya bak rindu bintang jatuh dilangit, barang ini harganya selangit bagi Irwan karena ekonomi orang tuanya membuat dirinya tak akan pernah mampu memilikinya.
Namun hari itu ibarat mimpi yang menjadi kenyataan. Irvan tiba-tiba mendapatkan barang yang dia idam-idamkan selama ini. Pandanganya pun menerawang seolah tak percaya, antara mimpi dan kenyataan.
Irvan, anak buruh tani asal Desa Karang Sidemen Lombok Tengah tak mampu menahan air mata, ketika sebuah kursi roda telah ada di teras rumahnya.
Irvan sejak lahir menderita kelumpuhan yang membuatnya tak bisa berjalan. Untung ada ibu dan ayah yang selalu menggendongnya untuk beraktifitas hingga seusia sekarang.
Termasuk aktifitasnya saat belajar di sekolah. Karena ayah buruh tani yang harus bekerja setiap hari, maka ibulah yang mengendongnya setiap hari untuk berangkat dan pulang sekolah.