Pemerintah Provinsi NTB menargetkan perputaran ekonomi daerah melalui FORNAS VIII ini bisa menembus Rp100–130 miliar, terutama dari sektor transportasi, akomodasi, UMKM, dan pariwisata.
Yusron Hadi menyatakan bahwa seluruh moda transportasi telah disiagakan penuh demi kelancaran mobilisasi peserta dan tamu.
“FORNAS bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga mesin penggerak ekonomi rakyat. Ini efek ganda yang nyata. Kami mengajak masyarakat NTB memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin,” tambahnya.
Yusron Hadi juga menambahkan, panitia FORNAS hanya mengakomodir kebutuhan 600 peserta, yang terdiri dari wasit, juri.
“Sehingga semua penyedia layanan transportasi dan akomodasi ini harus betul-betul menyiapkan diri, karena jumlah yang datang ke NTB ini tidak main-main jumlahnya,” pinta Yusron Hadi.
FORNAS merupakan ajang dua tahunan yang mempertemukan ribuan pegiat olahraga masyarakat dari seluruh Indonesia.
FORNAS VIII 2025 di NTB mengusung semangat “Kalah Menang, Semua Senang”, menampilkan lebih dari 70 Inorga (Induk Olahraga Masyarakat) dengan dukungan semua pihak.***
