Seluruh kalangan sangat mudah mendapatkan beras SPHP. Ketika beras SPHP telah dipasarkan ke masyarakat, Bulog tak bisa lagi mengatur akan digunakan untuk apa beras tersebut.
Meski begitu, Bayu memastikan proses pengemasan yang dilakukan Bulog tidak memuat atribut politik apapun, Kamis (25/1/2024).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya telah bertugas mengatur pangan sesuai dengan penugasan dari pemerintah untuk menugaskan Perum Bulog sebagai penyalur beras SPHP.
Namun, beras SPHP dapat dibeli oleh siapa saja, sehingga pemerintah tidak bisa mengatur jika sudah di tangan masyarakat. Namun, pihaknya telah bertugas dan tidak mencantumkan sticker terkait unsur politik.
Beras SPHP merupakan produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog. Beras SPHP berguna untuk stabilisasi stok dan harga beras. Bentuk stabilisasi yang dilakukan pemerintah menggunakan SPHP di antaranya untuk disalurkan sebagai bantuan pangan dan intervensi harga.
Sedangkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan melakukan investigasi terkait dugaan beras bansos dari Bulog yang diduga ditempeli stiker Prabowo-Gibran.