“Demi mempromosikan sekaligus membantu pemasarab produk UMKM anggota, kami kerap menggelar bazar. Jadi 20 unit terep ini akan kami peruntukan untuk menggelar bazar di setiap kecamatan sesuai program Apmikimmdo Lombok Barat 2024,” ungkap Muhazam.
Muhazam juga menambahkan, sejak Apmikimmdo Lombok Barat, UMKM yang tadinya bangkrut aikbat musibah Covid, kini sudah bangkit kembali. Bahkan seiring berjalannya waktu, banyak tumbuh UMKM-UMKM baru yang semangatnya luar biasa untuk bisa sukses.
Itu sebabnya, selain membantu mempromosikan produk-produk anggota, Apmikimmdo Lombok Barat juga kerap melakukan pembinaan skill sehingga kualitas produk dan kemasan semakin meningkat dan menarik.
“Kami berharap produk-produk UMKM yang kami bina bisa lebih berkualitas dan lebih menarik dari segi kemasan sehingga tidak kalah bersaing dengan produk-produk nasional bahkan internasional,” ungkap Muhazam.
Dijelaskan Muhazam, Apmikimmdo merupakan asosiasi yang didirikan oleh para profesional, pengusaha dan pemerhati dalam membina dan memajukan UMKM Indonesia. Salah satu tujuannya tak lain adalah untuk mendukung pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
“Banyak sekali produk lokal yang bagus, tetapi masih banyak juga masyarakat yang belum mengenalnya. Oleh karena itu, pameran (termasuk bazar) selalu menjadi ajang untuk dapat mengenalkan produk UMKM ke masyarakat,” tambah Muhazam.
Dengan berbagai program yang dilakukan, Apmikimmdo berharap UMKM dapat tumbuh dan berkembang mandiri serta mempunyai daya saing di tingkat Nasional dan Internasional.