Ia menyampaikan, atlet Thailand bersaing ketat dengan Indonesia. Itu karena dukungan yang kuat dari otoritas terkait di negaranya. Tim Thailand datang dengan didampingi sendiri oleh Group Captain Veerayuth Didyasarin, Presiden Asia Federation of Aerosport (AFA) yang juga pembina paralayang di Negara Gajah Putih ini.
PGAWC 2024 yang digelar di Skylancing, Lombok Tengah juga dihadiri langsung oleh President of FAI (Fédération Aéronautique Internationale – Federasi Olahraga Udara Internasional) Uglesa Djonsic.
Pria berkebangsaan Serbia itu juga menyatakan pujian atas ketangguhan atlet Indonesia dan memuji keunggulan tapak paralayang di SkyLancing, Lombok Tengah.
“Prestasi para atlet membanggakan. Event ini berlangsung sukses pula, sampai bertemu di Jerman pada September 2024 mendatang,” ujar dia saat pengumuman pemenang PGAWC 2024.
Sementara itu, Muhammad Akmaluddin bin Mohd. Nafi, salah seorang atlet yang diunggulkan Malaysia harus berpuas di posisi nomor 4 kategori overall sehingga belum punya kesempatan naik ke podium.
“Insya Allah di masa yang akan datang dapat beroleh champion,” berbicara pada Times Indonesia dalam dialek Malaysia.