Sementara itu untuk tahapan kampanye akan dimulai sejak 25 September hingga 23 November atau hingga memasuki masa tenang.
“Untuk tahapan kampanye akan dimulai pada 25 September sampai dengan 23 November,” ungkap Agus Hilman.
Sehari sebelumnya, yakni Minggu (22/9) siang kemarin, KPU NTB telah melaksanakan rapat pleno terbuka penentuan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya, rapat pleno KPU NTB telah menetapkan sebanyak tiga paslon akan berlaga di Pilgub NTB 2024.
Paslon pertama adalah Zulkieflimansyah-Suhaili atau Zul-Uhel. Zulkieflimansyah merupakan Gubernur NTB 2018-2023 yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Suhaili adalah Bupati Lombok Tengah 2010-2018 sekaligus kader Partai Golkar.
Bang Zul-Abah Uhel diusung oleh tiga partai politik yakni PKS (8 kursi), Demokrat (6 kursi), dan NasDem (4 kursi). Dan saat pengundian nomor urut di KPU, Bang Zul-Abah Uhel didampingi para ketua Partai Pengusung.
Paslon kedua adalah Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin. Rohmi adalah Wakil Gubernur NTB 2018-2023 sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah DPW Partai Perindo NTB. Sementara Musyafirin merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode sekaligus politisi PDIP.
Paslon ketiga yang mendaftar ke KPU NTB adalah duet Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Duet Lalu Muhamad merupkan Eks Dubes RI untuk Turki 2018-2023, sementara Indah Dhamayanti Putri merupakan Bupati Bima dua periode yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima.***