Iklan lotim

Akhirnya Fauzan Khalid resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI, pesona mantan Bupati Lombok Barat tak pernah meredup

Mantan Bupati Lombok Barat dua periode H Fauzan Khalid SAg MSi resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung Senayan pada Senin (1/10) pagi.

Hal menarik yang diungkap pria berusia 54 tahun ini adalah fakta bahwa Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mantan Gubernur NTB dua periode, adalah adik kelasnya selama di Pondok Pancor.

“TGB Zainul Majdi (mantan Gubernur NTB) itu adik kelas saya. Tapi dia di Pondok Mualimin Pancor,” kata Bupati.

Usai tiga tahun menempuh pendidikan di Pondok, Fauzan tamat dari Ponpes Pancor pada tahun 1987.

Fauzan kembali melanjutkan mondok tiga tahun di Ponpes Islahuddiny Kediri tahun 1988. Selama mondok enam tahun, Fauzan tidak pernah bercita-cita menjadi seorang orang besar, apalagi sekelas Kepala Daerah.

Diungkapkan suami Hj Khairatun ini, sesuai adat orang Lombok, semua anak-anak di kampung halamannya diwajibkan mengaji. Yang dikenang Fauzan, ia memiliki orang tua yang sangat istiqomah mengajar anak-anaknya mengaji di rumah.

“Bapak saya itu guru ngaji. Malam ngajar, siang jualan, punya kios gitu. Saya bahkan ingat dulu bantu bungkus gula. Jadi kalau ada bungkus gula orang-orang libur mengaji,” ungkapnya.

Setelah lulus Tsanawiyah, Fauzan melanjutkan pendidikan Madrasah Aliyah (MA) setingkat SMA di Pondok Pesantren Islahuddiny Kediri, Lombok Barat.

“Jadi saya ingat betul waktu itu saya dipindahkan oleh orang tua setelah lulus di Pancor, itu karena ada yang bilang saya terlalu pacu (rajin). Jadi ke mana-mana saya bawa kitab dan pake peci. Jadi itulah alasan orang tua pindahkan sekolah ke Kediri,” kenang Fauzan.

Fauzan tidak pernah bercita-cita menjadi seorang orang besar, apalagi sekelas Kepala Daerah, namun nasib membuatnya harus mengemban amanah memimpin Lombok Barat.

Setelah menyelesaikan pendidikan MTs dan MA, Fauzan melanjutkan pendidikan S1 Sastra Arab di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (sekarang UIN Sunan Kalijaga).

Tamat pendidikan S1, Fauzan melanjutkan pendidikan S2 Politik di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Fauzan merasa bersyukur berada dalam lingkungan masyarakat Lombok yang religius dan selalu mengutamakan agama.

Bagikan

Artikel Terkait