Iklan Gub-Wagub NTB baru

Adakan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan, Pemprov NTB libatkan 100 UMKM

Pemprov NTB
Pemprov NTB buka acara Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2025

KUPAS NTB – Acara tahunan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Pemprov NTB.

Acara ini dibuka oleh Asisten II Setda NTB, Fathul Gani di Lapangan Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, Jum’at (7/3).

Asisten II Setda NTB menyampaikan bahwa semangat pelaksanaan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan ini merupakan ungkapan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadan yang sarat dengan keberkahan dan kemuliaan bagi umat Islam.

Hadiri High Level Meeting TPID, Gubernur NTB bahas pentingnya strategi pengendalian inflasi

Dengan demikian, melalui aktivitas ini dapat membangkitkan dan menggerakkan UMKM untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

“Kami berharap kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dapat menjadikan kegiatan ini sukses, sehingga dapat mendorong pertumbuhan UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Fathul Gani berharap target perputaran ekonomi selama acara bisa mencapai 4 miliar, sementara tahun lalu tercatat 3,1 miliar selama 20 hari pelaksanaan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan.

Gubernur NTB hadiri acara lepas sambut Komandan Korem 162 Wira Bhakti

“Menurut harapan Gubernur NTB, acara ini dapat meningkatkan ekonomi menjadi lebih baik, dan masyarakat harus mendukung pertumbuhan serta kemajuan ekonomi masyarakat agar dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun oleh Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata NTB dengan bekerja sama bersama Bank NTB Syariah dan BUMD serta BUMN yang terdapat di daerah, sehingga kemitraan ini perlu terus dipelihara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady mengungkapkan bahwa Gelegar Pesona Hazanah Ramadhan 2025 akan berlangsung selama 16 hari ke depan melibatkan 100 pelaku UMKM dan pedagang kaki lima.

“Kegiatan ini kami adakan mulai hari ini hingga 16 hari ke depan melibatkan 100 pelaku UMKM termasuk pedagang asongan, tentu saja ini meningkat dari tahun lalu yang hanya melibatkan 60 UMKM,” ujarnya.

Juga hadir di antaranya Kadis Perdagangan, Kabiro Adpim, Kepala Brida Karo Kesra, serta kepala OPD lainnya, Pimpinan BUMN dan BUMD di daerah, serta Ketua APA NTB, dan tamu undangan lainnya.***

Bagikan

Artikel Terkait