KUPAS NTB – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan inovatifnya dalam menyusun program kerja pendidikan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Budiman Sudjatmiko menyoroti langkah-langkah revolusioner dalam bidang pendidikan yang akan diambil Prabowo-Gibran untuk memastikan Indonesia tidak melewatkan kesempatan besar ini.
Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran akan menggagas investasi pendidikan pada tahap awal kehidupan anak-anak Indonesia.
Menurutnya, program ini tidak hanya mencakup bantuan vitamin dan gizi bagi ibu hamil untuk meminimalkan stunting, tetapi juga menciptakan edugames yang merangsang kecerdasan anak sejak usia Pra-Sekolah.
“Kami percaya bahwa membangun kecerdasan kritis anak sejak dini akan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka,” tegas Budiman Sudjatmiko.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk merancang standar kompetensi nasional yang berfokus pada konsep kecerdasan inti.
Ini mencakup pemahaman realitas, kecerdasan berhitung, ekspresi ide, dan penguasaan minimal dua bahasa.
“Penting bagi kita untuk memperbaiki skema pendidikan kita, mengurangi beban kurikulum, dan memberikan siswa kesempatan untuk fokus pada kecerdasan inti mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan standar kompetensi nasional yang relevan,” jelasnya.