Iklan Pemprov NTB

Warga Desa Banyakan Kediri digemparkan dengan penemuan jasad dikubur tidak sempurna

(Screenshot Humas Polri, penemuan jasad tidak dikubur sempurna)

KUPAS NTB – Kasus penemuan mayat tak terkubur dengan sempurna membuat geger warga Desa Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (17/12/2023) pagi.

Jasad tersebut ditemukan di pekarangan belakang rumah warga yang bernama Mukhozin. Saat ditemukan, jasad pria ini dikubur dengan tidak sempurna. Tangan dan kaki jasad tersebut terlihat di atas tanah.

Rumah ini hanya ditempati oleh dua orang, yakni Mukhozin dan Anis. Dalam pemeriksaan tersebut, polisi terpaksa didampingi oleh pihak Dinas Sosial karena salah satu saksi memiliki riwayat gangguan jiwa.

BACA JUGA:   Partai Prima NTB siap buat posko hingga pelosok desa untuk menangkan Prabowo-Gibran

Diketahui identitas jasad tersebut bernama Asrori warga desa setempat. Menurut keterangan penyidik, Asrori memang sempat berkunjung ke rumah Mukhozin sebelum ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.

Menurut keterangan Kapolsek Banyakan, Iptu Umar Said, dilihat dari kondisi mayatnya, sudah meninggal dua sampai tiga hari dan berumur 45 tahun.

“Hari ini mayat dibawa ke RS Bhayangkara, Kediri untuk dilakukan autopsi. Mayat dikubur dengan tidak layak karena kaki dan tangannya masih kelihatan, sehingga galiannya tidak terlalu dalam,” katanya.

Bagikan

Artikel Terkait