KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur melakukan pencegahan untuk tindak pidana korupsi yang mungkin akan terjadi.
Oleh karena itu, Pj Bupati Lombok Timur meminta agar input data untuk Monitoring Center for Prevention (MCP) segera dilakukan.
Hal ini dikarenakan sebagai bentuk pencegahan yang dilakukan Pj Bupati Lombok Timur untuk tindak pidana korupsi.
Pj Bupati Lombok Timur menegaskan agar penginputan MCP saat ini harus segera mencapai 98 persen di akhir tahun.
Tentu saja ini sebagai bentuk peringatan dari Pj Bupati Lombok Timur mengingat saat ini pengimputan MCP masih di angka 88 persen dan verifikasi rata-rata 83 persen.
M Juaini Taofik mengungkapkan saat kunjungan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait pemantauan dan evaluasi capaian MCP triwulan III dan hasil pemantauan layanan publik Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terkait percepatan MCP dan kerjasama semua jajaran.
Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik mengungkapkan pihak yang ditunjuk untuk melakukan oenginputan harus konsisten dan berkerja cepat.
“Konsistensi menjadi bagian penting dan kekuatan MCP, karena itu harus ada perkembangan,”
“Kaitan dengan itu saya minta admin yang telah ditunjuk konsisten dengan dukungan seluruh pihak yang terlibat,”
“Kita sadari bahwa masih ada kekurangan atau harapan yang belum dapat diwujudkan dengan sempurna. Akan tetapi hal itu harus kita upayakan pada 2024 mendatang,” kata M Juaini Taofik.
Selain masalah MCP ini, M Juaini Taofik pun meminta agar pelayanan terhadap masyarakat terus ditingkatkan.
Tentu saja semua ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi semua pihak.***