KUPAS NTB – Publik di NTB harus tahu, penyebaran virus corona (covid-19) masih berpotensi meluas dan warga terinfeksi terus bertambah. Di DKI Jakarta, protokol kesehatan (prokes) masih cukup ketat diterapkan. Pasalnya, DKI Jakarta menghidentifikasi, penyebaran kasus covid-19 terus bertambah. Vaksin dan penerapan prokes menjadi solusinya.
Sampai saat ini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mencatat terdapat 365 kasus covid-19. 12 pasien diantaranya dirawat di ruang ICU rumah sakit rujukan pasien covid-19. Dan yang menjadi catatan penting, dalam 10 hari terakhir, 2 pasien covid-19 di Jakarta meninggal dunia.
Langkah pencegahan menjadi penting dilakukan masyarakat Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Salah satunya termasuk NTB. Meski tergolong masih landai, bagi masyarakat NTB penting melakukan vaksin bagi warga yang belum mendapat vaksin covid-19. Pemerintah masih memberi layanan gratis bagi warga yang ingin melakukan vaksin.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), memastikan program vaksinasi virus covid-19 masih gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sedang, rencana vaksin berbayar baru akan diterapkan tahun depan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi menyebut vaksin Covid-19 saat ini masih tersedia di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit atau puskesmas.
“Saat ini vaksin masih gratis ya, berbayar tahun depan,” kata Nadia saat dihubungi wartawan seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu 13 Desember 2023.
Perihal rencana vaksin Covid-19 berbayar, Nadia mengatakan pemerintah masih menggodok sejumlah aturan dan penyesuaian harga vaksin dengan beragam pertimbangan. Nantinya, vaksin tersedia dalam sejumlah merek yang telah mengantongi izin edar dari BPOM.
Nadia juga meminta agar masyarakat segera melengkapi vaksinasi lengkap dan booster mengingat kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan tren kenaikan terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. “Lengkapi vaksinasi kita sampai booster kedua,” kata dia. ***