Iklan Gub dan Wagub NTB baru

Kemenekraf RI mendukung adanya kolaborasi dalam menghasilkan MIF yang berkualitas

Event Mandalika Internasional Festival (MIF) 2025 yang harusnya berlangsung pada 23-25 Oktober 2025 mendatang harus diundur hingga Desember atau sampai situasi negara sudah benar-benar kondusif.

KUPAS NTB – Mandalika International Festival (MIF) telah masuk dalam kalender event nasional di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) sebagai event internasional yang digelar Tahun 2025 ini.

Mandalika International Festival Tahun 2025 bertajuk Mandalika Invites The World akan digelar di dua lokasi di NTB yaitu Mataram dan Mandalika, pada 23-25 Oktober 2025 mendatang.

Rabu (6/8) kemarin, Tim Mandalika Internasional Festival (MIF) bertolak ke Jakarta demi menghadiri rapat inovasi dan kolaborasi MIF dengan Kemenekraf RI.

BACA JUGA:   Bertemu Direktur MIF, Gubernur Iqbal minta perbanyak event internasional di NTB

Rapat yang digelar di Lantai 6 Gedung Kemenekraf RI di Jalan MT Haryono Pancoran Jakarta Selatan ini memang dikhususkan untuk membahas kegiatan MIF, terutama tentang inovasi dan kolaborai dengan Kemenekraf RI.

Pihak Kemenekraf RI, yang diwakili Direktur Kriya, Ayiik, menyatakan sangat mendukung adanya kolaborasi dalam menghasilkan MIF yang berkualitas. Terutama dalam bentuk produk event ekraf seperti fashion, musik, lagu, seni pertunjukan , kuliner dan kriya.

Ada hal menarik dari usulan Top Excutive MIF yang juga menjabat Ketua Umum DPP ITLA ( Indonesia Tour Leader Association) yang kini menjadi dosen MICE Univesritas Sahid Jakarta Bob Moningka.

Dia mengatakan perlu ada peta (maps) MIF Activities yang memuat seluruh kegiatan MIF, misalnya kuliner, dimana semua orang harus merasakan langsung termasuk disaat seni pertunjukan. Sehingga wisatawan tidak hanya menonton tapi diajak langsung menari dan fashion di panggung.

Ide ini pun selaras dengan paparan Melani Ardia, Manajer Sale Marketing MIF dan juga Ambassador dari London School Jakarta yang kini bekerja di kedutaan India.

“MIF harus lebih berkualitas dari marketing , sales dan brand yang lebih besar,” ucap Melani Ardia,

Bagikan

Artikel Terkait