KUPAS NTB – Wagub NTB, Ummi Dinda menghadiri acara seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH XXVIII) di tingkat Provinsi NTB tahun 2025 dilaksanakan di Lapangan Pahlawan Sumbawa (26/4).
Acara STQH XXVIII NTB berjudul ‘Mari Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani Menuju Masyarakat NTB yang Makmur dan Mendunia’.
Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, menyatakan bahwa tema STQH kali ini sangat relevan dan berwawasan ke depan.
DPRD NTB dukung keputusan Gubernur untuk perampingan OPD
Tidak sekadar menjadi ajang untuk menguji keterampilan membaca dan memahami Alqur’an, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai Alqur’an sebagai dasar pembangunan SDM NTB yang kuat, berintegritas, dan berakhlak.
“STQH ini tidak hanya sebagai seremonial semata. Ini adalah upaya membumikan Alqur’an dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Wagub juga menyebutkan berbagai tantangan dan ancaman yang sulit bagi generasi anak-anak di masa mendatang.
Dasar pendidikan agama yang kokoh akan melindungi generasi bangsa, agar lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup di zamannya.
“Pengaruh media di tengah perkembangan zaman dan gadget yang luar biasa membuat ruang-ruang spiritual dalam keluarga semakin terdesak. Saya mengajak para orangtua, para guru dan tokoh masyarakat untuk menumbuhkan kembali gerakan maghrib mengaji,” katanya.
Wagub Dinda juga mengundang para peserta kafilah untuk menikmati keindahan Kabupaten Sumbawa melalui pariwisata dan kuliner serta keramahan penduduknya, agar dapat berkunjung kembali ke tana samawa.
Tak ketinggalan, Wagub NTB menyampaikan selamat berkompetisi, gunakan STQH sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan serta menyebarkan inspirasi kebaikan.
“Bertandingalah dalam semangat ukhuwah dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya,” jawabnya.
Dalam hal ini, Bupati Sumbawa H. Syarafuddin Jarot, menyampaikan rasa terima kasih atas pemilihan Kabupaten Sumbawa sebagai tempat pelaksanaan STQH XXVIII.
Mereka telah menyediakan infrastruktur yang cukup, supaya aktivitas berlangsung aman dan lancar.
Kegiatan itu, untuk pertama kalinya di bawah pimpinannya sebagai Bupati Sumbawa.
“Kegiatan STQH ini, memiliki kesinambungan spiritual dengan program gerakan subuh berjama’ah dan gerakan bersedekah. Mudah-mudahan ini menjadi suatu keberkahan bagi masyarakat Sumbawa,” tambahnya.
