KUPAS NTB – Menjelang musim panen jagung, Gubernur Nusa Tenggara Barat, HL Muhamad Iqbal memberikan arahan kepada bupati se NTB agar serapan komoditas jagung petani maksimal.
“Saya memohon bantuan agar kabupaten/kota melakukan identifikasi gudang penyimpanan yang memenuhi syarat untuk pembelian jagung dari petani oleh Bulog maupun swasta,” kata gubernur dalam vidcon yang digelar di ruang kerja, Rabu (16/04).
Selain itu dia juga meminta supaya akses transportasi dan kuota angkutan jagung serta pengamanan di pelabuhan diperhatikan.
Dijelaskannya, kondisi lapangan menjelang panen raya yang akan berlangsung sebulan mendatang, dari proyeksi satu juta ton, pemerintah provinsi telah melakukan koordinasi dengan Bulog dan pihak swasta agar serapan jagung petani lebih besar.
Bulog sendiri dengan harga pembelian Rp5.500/kg hanya membeli sepuluh persen dari proyeksi hasil panen karena ketersediaan anggaran dan gudang penyimpanan yang terbatas.
Oleh karena itu, Pemprov melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan gudang penyimpanan hasil panen bisa tertampung sebelum didistribusikan ke calon pembeli swasta maupun Bulog.
