KUPAS NTB – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyambut Yayasan Islamic Relief beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur, Mataram (18/3).
Miq Iqbal, yang akrab disapa Gubernur, menyambut positif dan mengapresiasi program-program yang diberikan Yayasan Islamic Relief untuk pemprov NTB.
Karena ke depan tidak bisa bergerak sendiri, melainkan harus membangun kolaborasi dan melibatkan berbagai NGO serta lembaga swasta lainnya.
Gubernur NTB minta FKUP siaga dan amankan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi
“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, NGO, dan instansi swasta lainnya yang ada di NTB,” ujarnya.
Dikatakan juga, bahwa isu sosial yang mendasarinya adalah kemiskinan di NTB, yang berdampak pada sektor pendidikan, ekonomi, dan lain-lain.
“Mudahan Islamic Relief dapat berkontribusi dalam memberikan perhatian kepada masyarakat NTB melalui program pengentasan kemiskinan yang sesuai dengan misi NTB Makmur Mendunia,” tuturnya.
Miq Iqbal sebut NTB adalah satu tanpa membedakan Lombok, Sumbawa, Mbojo: Pokoknya sekeq wah
Sementara itu, CEO Islamic Relief, Nanang Subana Dirja, menyatakan bahwa program yang disediakan berkaitan dengan misi utama Gubernur dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di NTB.
“Kami mengadopsi metode baru berdasarkan praktik baik di tingkat global yang memiliki elemen Islam, berharap ini sesuai agar pengentasan kemiskinan menjadi lebih berkelanjutan dan lebih berdaya,” ujarnya.
Program-program Islamic Relief meliputi Ultra Poor Graduation yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui dukungan bagi usaha mikro.
Selain itu, ada program perubahan iklim yang berfokus pada pembangunan karbon dan ketahanan iklim, serta program peningkatan kualitas pendidikan untuk anak-anak yatim-piatu, program perumahan, dan berbagai program lainnya.***
