KUPAS NTB – Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taufik menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan pimpinan cabang Nahdlatul Ulama (NU).
Sinergi ini telah mampu memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor, terutama dalam mengurangi maraknya stagnasi di Lombok Timur.
Menurut Badan Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting telah menurun dari 32% menjadi 27%.
Pj Bupati Lombok Timur resmikan penerapan BLUD di RSUD Lotim
Selain itu, kerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama juga turut memberikan kontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Meski Lombok Timur masih menduduki posisi ke-7 di Provinsi NTB, namun daerah ini mencatat pertumbuhan tertinggi dibanding daerah lainnya.
Di bidang ketenagakerjaan, PBB juga memainkan peran penting dalam meningkatkan tata kelola pekerja migran.
Pj Bupati Lombok Timur resmikan penerapan BLUD di RSUD Lotim
Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah pekerja migran yang meninggalkan negaranya melalui jalur prosedural, sehingga hak dan keamanannya lebih terjamin.
Pernyataan ini disampaikan Pj Bupati dalam sambutannya pada upacara pelantikan Kantor Cabang NU Kabupaten Lombok Timur periode 2024-2029, Sabtu (11/1).
Pada kesempatan ini, ia juga diberikan kepercayaan sehingga dilantik sebagai salah satu wakil Rais.
Ia optimistis, di bawah kepemimpinan baru, NU mampu mendorong lebih banyak kemajuan bagi masyarakat Lombok Timur.
Ketua Pengurus Besar PB NU, KH. Muhammad Faisal juga menyatakan optimismenya.
Menurutnya, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penting untuk mengukur kinerja UN BP, terutama pengembangan staf dan penguatan layanan seperti klinik pratama NU.
Ia berharap pimpinan baru dapat mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Melalui sinergi yang berkelanjutan, Lombok Timur berpotensi menjadi lebih maju, dalam hal pembangunan sosial, kesehatan, dan manusia.***