KUPAS NTB – Mendekati hari H pencoblosan, Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun (Rintun) semakin percaya diri menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat.
Betapa tidak? Lebih dari 5000 koordinator lapangan (korlap) telah mendapatkan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang strategi mencari, mencatat dan menjaga suara untuk Rintun.
Tak main-main, ahli strategi yang digunakan untuk melatih para korlap TPS ini merupakan ahli strategi berkelas nasional yang didatangkan khusus dari Jakarta. Dan konon khabarnya tim ahli strategi pendulang suara ini juga digunakan saat Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden kemarin.
Diluar daripada itu, dengan memberikan pelatihan Bimtek ini, Rintun tercatat sebagai satu-satunya calon kepala daerah yang seriua menyiapkan pasukan perangnya demi mengahdapi Pilkada. Hal ini juga menunjukkan sebegitu besarnya keinginan tim sukses (timses) demi menjadikan Nauvar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2024-2029.
Begitu sistimatis dan terorganisir, timses yang dinahkodai langsung oleh mantan Bupati Lombok Barat DR H Zaini Arony dan H Fauzan Khalid ini sudah terbentuk dari tingkat kabupaten, desa, dusun hingga di tingkat TPS di seluruh Lombok Barat.
Bisa dibayangkan, dari 5000 lebih korlap TPS saja, sudah berapa suara pasti yang akan didulang calon Nomor 1 tersebut. Karena para korlap ini merupakan massa militan yang mana juga memiliki suami, istri, anak, orang tua, mertua dan juga tetangga yang sudah tentu mampu mereka rangkul suaranya.
Hebatnya lagi, Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun ini tak gentar masuk ke wilayah-wilayah dibawah kekuasaan calon lain, yang notabenenya telah menjadi sumber suara selama berpuluh-puluh tahun.
Contoh saja wilayah Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Siapa yang tidak tahu jika Kecamatan ini menjadi basis kekuatan Hj Sumiatun yang juga menjadi calon Bupati di Pilakda Lombok Barat 2024 ini.