Iklan lotim

Rintun gelar Bimtek ribuan Korlap TPS Lingsar dan Narmada, TGH Mahally Firki yakin kejayaan Lobar akan kembali

Tim Pemenangan Farin-Khairatun, Calon Kepala Daerah Kabupaten Lombok Barat dengan Nomor Urut 1 masih melakukan Bimbinga Teknis (Bimtek) untuk Koordinator Lapangan (Korlap) Desa dan Koordinator TPS.

KUPAS NTB – Hari ini Tim Pemenangan Farin-Khairatun, Calon Kepala Daerah Kabupaten Lombok Barat dengan Nomor Urut 1 masih melakukan Bimbinga Teknis (Bimtek) untuk Koordinator Lapangan (Korlap) Desa dan Koordinator TPS.

Jika tiga hari sebelumnya Bimtek digelar di Bale Beleq Dasan Tapen Lombok Barat, sementara Kamis (31/10) kemarin Bimtek untuk kecamatan Lingsar dan Narmada di lakukan di Gedung Futsal Narmada.

“Jumlah Korlap 1313 orang dengan rincian Lingsar 543 orang dan Narmada 770 orang,” ungkap H Muhazam Fadly, Ketua Korlap Kabupaten Farin-Khairatun (Rintun).

BACA JUGA:   Perkuat skill timses, Rintun gelar Bimtek, optimis menangkan lebih dari 40 persen suara Lombok Barat

Sebanyak 5000 orang lebih Tim Kampanye dan Pemenangan Rintun setingkat koordinator lapangan desa (Korlapdes), dusun (Korlapdus) dan TPS (KorlapTPS) diberikan Bimtek khusus supaya siap terjun lapangan, cerdas bersosialisasi, lihai mencari dukungan suara maupun sigap menjaga suara hingga hari H pencoblosan.

Kemampuan (skill) personal tim benar-benar digodok sehinga mampu memberikan sosialisasi yang bersifat jujur dan edukatif sehingga mengundang simpati masyarakat dilingkup kewenangannya.

“Jadi mereka dilatih bagaimana cara mencari suara dan mengamankan suara hingga ke TPS,” ungkap Muhazam.

Dalam Bimtek yang diselenggarakan di Gedung Futsal Narmada, tampil sebagai salah satu mentor TGH Mahally Fikry, politisi Partai Demokrat sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kamal Nahdhatul Wathan (NW) Narmada

Mengingat jumlah Kordes, Kordus dan KorTPS yang mencapai ribuan orang, maka Bimtek ini digalar secara bertahap per kecamatan. Bimtek dibuka pada Senin (28/10) lalu bertempat di Bale Beleq Dasan Tapen Lombok Barat. Hari itu sebanyak 1101 orang korlap dari Kecamatan Kuripan dan Gerung yang mengikuti Bimtek.

Lalu hari berikutnya, Selasa (29/10), giliran korlap Kecamatan Sekotong dan Kediri sebanyak 939 orang. Dab bimtek hari ke tiga, Rabu (30/10) giliran Kecamatan Labuapi sebanyak 521 orang yang masih berlangsung di Bale Beleq.

Sementara Bimtek Kamis (31/10) diperuntukan bagi Kecamatan Lingsar dan Narmada bertempat di Gedung Budaya Narmada dengan jumlah peserta 1313 orang.

“Bimtek dilanjutkan hari Minggu (3/11), diikuti oleh korlap dari Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari, bertempat di GOR mini Gunung Sari, dengan jumlah peserta 920 orang, dan ditutup pada tanggal 7 November di Kecamatan Sekotong,” jelas Muhazam.

Dalam Bimtek yang diselenggarakan di Gedung Futsal Narmada, tampil sebagai salah satu mentor TGH Mahally Fikry, politisi Partai Demokrat sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kamal Nahdhatul Wathan (NW) Narmada.

Sebelum membagi ilmu penggalangan suara kepada Korlap Rintun, TGH Mahally Fikri yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PW NWDI) bicara perihal alasannya secara pribadi mengapa memilih mendukung Farin ketimbang calon Bupati Lombok Barat lainnya.

“Saya rindu Lombok Barat berjaya seperti ketika zaman Pak Zaini Arony, dan hanya Farin yang mampu mewujudkan masa kejayaan Lombok Barat,” nilai mantan Anggota DPRD NTB ini.

Sebagai bagian dari masyarakat Lombok Barat, TGH Mahally Fikri sangat ingin masyarakat Lombok Barat lebih maju dan sejahtera. Dirinya memang mengenal semua calon tapi dari semua calon itu, hanya Farin yang paling dekat dan paling dikenalnya karena pernah bersama-sama di DPRD NTB selama 5 tahun.

Nuavar Furqani Farinduan alias Farin menyebut Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Pemenangan Farin-Khairatun, baik ditingkat kabupaten, kecamatan, desa, dusun hingga TPS merupakan garda terdepan Rintun

“Dia layak dan saya mengenal betul bagaimana kemampuannya, dari sekian calon ini Farin adalah yang paling bagus, pintar seperti ayahnya dan saya percaya dibawah kepemimpinannya kelak, Lombok Barat akan menemukan kejayaannya seperti jaman Pak Zaini Arony dulu,” harap TGH Mahally Fikri.

Trobosan-trobosan yang dilakukan Zaini Arony dulu benar-benar berhasil dan tak bisa dinafikkan oleh siapa saja.

“Lompatan-lompatan yang dihasilkan Pak Zaini Arony dulu tak bisa dinafikkan siapa saja, sangat terang seperti terangnya matarahari, yang sinarnya tak bisa dilihat oleh orang sakit mata, klo orang yang sehat mata pasti bisa melihat apa yang sudah Zaini Arony lakukan untuk Lombok Barat,” ungkap TGH Mahally Fikri.

Sementara itu Nuavar Furqani Farinduan alias Farin menyebut Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Pemenangan Farin-Khairatun, baik ditingkat kabupaten, kecamatan, desa, dusun hingga TPS merupakan garda terdepan Rintun.

Itu sebabnya para Korlap ini harus memiliki skill (kemampuan) yang mempuni soal strategi guna menarik hati masyarakat.

“Korlap atau Tim Pemenangan merupakan garda terdepan bagi Rintun, karena tim ini yang menghadapi situasi nyata dilapangan, perang isu contohnya, hanya tim yang menghadapinya dilapangan, jadi tim harus benar-benar super power, harus punya skill yang mempuni untuk menangkis segala kondisi di lapangan,” nilai Farin.

Demi menambah skill atau kemampuan kampanye di lapangan, para Korlap ini mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek). Bimtek ini berlangsung selama lima hari.

Dalam pidatonya saat Bimtek, Farin berharap agar tim tidak hanya membangga-bangakan calon tanpa menguasai isi yang dikampanyekan.

Selain itu, Farin juga mengajak semua tim memiliki keyakinan untuk menang. Bahkan dia menantang tim yang tidak yakin Rintun menang untuk mundur sebagai tim.

“Saya ingin berjuang dengan orang-orang yang yakin kita menang, jika tidak yakin boleh mundur. Karena perjuangan ini menyangkut nasib kita bersama, mari kita jemput takdir kita, bukan takdir Farin dan Khairatun saja, tapi takdir kita semua, takdir bagi Lombok Barat. Jadi setip tim harus yakin dari hati untuk menang, tentang hasilnya besok kita serahkan kepada Allah,” ucap Farin.

Berdasarkan hasil 5 lembaga survey, semuanya menyatakan Farin-Khairatun unggul terus, namun masih ada 27 hari lagi sebelum pencoblosan, segala sesuatu bisa saja terjadi.

“Jadi kita harus tetap waspada, masing-masing tim harus benar-benar siaga di menit-menit terakhir ini,” pesan Farin.***

Bagikan

Artikel Terkait