Apalagi, KLU merupakan salah satu kabupaten yang paling muda di NTB, dan masih menjadi daerah termiskin, tertinggal serta angka stunting cukup masih tinggi.
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalah ini dibutuhkan kolaborasi bersama semua pihak, termasuk dari Dinas Sosial KLU.
Dikutip dari situs lombokutarakab.bps.go.id, persentase penduduk miskin di Kabupaten Lombok Utara pada Tahun 2022 menurun sebesar 1,11 persen menjadi 25,93 persen.
Tahun sebelumnya pada tahun 2021 angka kemiskinan di KLU berada di angka 27,04 persen. Sementara pada tahun 2008, kemiskinan di KLU mencapai 43,14 persen.
Namun, seiring berjalannya waktu di usia yang ke 15 tahun angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara menurun menjadi 25,8 persen.